MADIUN – Kurikulum Merdeka di Kota Madiun ternyata tidak hanya sebatas dokumen saja. Dinas pendidikan Kota Madiun memberdayakan para guru Pendidikan Agama Islam untuk menerapkan Merdeka Belajar melalui Lomba Muadzin bagi siswa SD dan SMP di Kota Madiun
“Hari ini, 16 november 2022 kita selenggarakan seleksi muadzin sebagai tindak lanjut implementasi Merdeka Belajar. Tujuannya memberikan wadah bagi para siswa untuk menunjukkan ketrampilan, pengetahuan yang diperoleh di kelas”. ujar Kabid Kurikulum Pembinaan Bahasa dan Sastra (Slamet Hariyadi. S,Pd)
pembukaan oleh Kepala Dinas pendidikan Kota Madiun, dalam sambutannya disampaikan bahwa kegiatan pembelajaran Religi di sekolah harus dilakukan dalam bentuk praktik nyata seperti, baca surah yasin, tahlil, da’i cilik, dan praktik adzan. Dengan praktik tersebut siswa akan memperoleh pengalaman langsung dalam kehidupan sehari-hari.
Adapun hasil seleksinya adalah sebegai berikut :
Jenjang SD
JUARA I atas nama MOH NEVAN MIFTAHUL ROYAN dari SDIT AL MUTTAQIN
JUARA II atas nama MUHAMMAD RIFKI A dari SDN 3 JOSENAN
JUARA III atas nama HAFIDZ ILHAM FARID R dari SDN 2 MOJOREJO
HARAPAN I atas nama FAUZY IKRAM ABDILLAH dari SDN 2 MADIUN LOR
HARAPAN II atas nama RIDHWAN NABIHA ARNHAYL dari SDN 1 KARTOHARJO
HARAPAN III atas nama DAVA CAESAR PAMUNGKAS dari SDN 1 WINONGO
Jenjang SMP
JUARA I atas nama AHMAD ZAIDAN AL MU’AFI dari SMPNN 5 MADIUN
JUARA II atas nama ALERTA DE SILVA MARWANTAKA dari SMPN 11 MADIUN
JUARA III atas nama FERDY HANANTA dari SMPN 4 MADIUN
HARAPAN I atas nama ANDHIKA RIZKY ERLANGGA dari SMPN 6 MADIUN
HARAPAN II atas nama RAFFLESIA HENRY DONOVAN dari SMPN 13 MADIUN
HARAPAN III atas nama ARDIANTO TRISETYO NUGROHO dari SMPN 12 MADIUN
Peserta seleksi muadzin terdiri dari siswa SD sejumlah 64 siswa, sedangkan untuk SMP sejumlah 38 siswa. Hasil lomba ini akan dijadwalkan sebagai petugas muadzin di Pahlawan Religi Center. (nar/dok:sh/nk)