MADIUN – Metapro, mungkin ada yang pernah tahu?
yaa..Akronim tersebut sudah tidak asing lagi bagi siswa dan guru di Kota Madiun. Menanam Tanaman Produktif, itu yang dimaksud.

Sejalan dengan situasi pasca pandemi covid, dengan kekawatiran terdampaknya inflasi di Kota Madiun, maka Pemerintah kota Madiun melalui Dinas Pendidikan mengembangkan budaya di sekolah dengan Metapro.
Berbagai jenis tanaman yang ditanam antara lain jenis sayuran, buah dan tanaman apotik hidup.

Hal ini sebagai wujud dari penguatan karakter peduli warga sekolah dalam memanfaatkan lahan kosong agar produktif. selain ditanam dilahan kosong juga dapat digunakan dengan pot plastik/polybag.

Dinas Pendidikan melakukan pendampingan dan monev terkait pelaksanaan Metapro di sekolah.

“Ya, kami sedang mengecek apakah sekolah benar-benar serius dalam pembudayaan Metapro. Karena hal ini dapat menjadi bagian solusi dari dampak inflasi. Yang lebih penting lagi adalah sebagai wujud nyata pembelajaran life skill, dengan demikian siswa akan lebih peduli terhadap lahan-lahan kosong dn gemar bercocok tanam”, ungkap Kabid Kurikulum, Pembinaan Bahasa dan Sastra saat monev hari ini di beberapa sekolah. (nar/dok:sep/nk)