KMD PRAMUKA KOTA MADIUN 2022 (Part 2) | DINAS PENDIDIKAN KOTA MADIUN

DI SINILAH DI SINI KITA BERTEMU LAGI ….3 X

SALAM … SALAM… SALAM…SALAM ,,,, SALAM ….HEI….

MADIUN – Kecerian peserta KMD Kepala Sekolah dan Guru SD – SMP Dinas Pendidikan tergambar dari  kekompakan mereka dalam mengikuti sesi materi dari Nara sumber, seperti semangat dari lagu pramuka yang di nyanyikan di atas.

Pada hari kedua,  Senin 3 Oktober 2022, hadir 3 orang Nara Sumber , yaitu :

Narasumber Utama adalah Bapak Walikota Madiun , Kakak Drs.H.Maidi SH,MM,MPd selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang

Narasumber kedua adalah Ketua Kwarcab Kota Madiun, Kak H.Suyoto, S.IP

Narasumber ketiga adalah Kakak Indawan , dari Kepala Pusat Pendidikan dan Latihan Daerah Kwarda Jawa Timur.

Pada materi sambutannya Kak Maidi, menyampaikan ,” Pramuka adalah pencetak pemimpin dengan karakter yang baik. Karena pramuka Punya Dasa Dharma. Dengan mengamalkan Dasa Dharma saya yakin akan bisa mencetak peserta didik menjadi pemimpin yang berkarakter, berkebangsaan dan memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang lengkap” .  

Tidak itu saja yang disampaikan “ Pemimpin harus tahu perasaan yang dipimpin, dan pemimpin harus banyak pengetahuan, maka pramuka jangan ketinggalan untuk terus belajar, agar tidak mudah dibohongi. “

Pada kesempatan pembukaan juga disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun, Lismawati, S.Pd , M.Pd. bahwa program bimtek kepramukaan kepada para pendidika ini merupakan agenda tahunan dinas pendidikan. Kami berharap peserta wajib mengikuti seluruh materi dari para pelatih dan harus LULUS  selama mengikuti materi 6 hari ini, ungkapnya.

                Struktur materi KMD terdiri dari materi Fundamental kepramukaan, Prinsip dasar Kepramukaan, Metode Kepramukaan, Metode Membina, bentuk dan ragam upacara  pramuka, Ketrampilan Kepramukaan, Teknik Kepramukaan, teknik mendirikan tenda dan materi tantangan melalui outdoor learning dalam bentuk tantangan di alam terbuka serta api unggun sebagai alat pendidikan. Disamping materi materi pendukung dalam bentuk fun game.

Peserta terbagi menjadi 2 kelas yang dipimpin oleh Pimpinan Kursus. Agar terjadi kompetisi yang konstruktif.

Kegiatan ini didukung oleh tim Panitia dari Dinas Pendidikan dari bidang kurikulum dan dibantu tenaga professional dari kwarcab kota Madiun. ( Selesai )
(nar/dok:sh/nk)