DINAS PENDIDIKAN KOTA MADIUN

Dinas Pendidikan Kota Madiun

UJI KOMPETENSI GURU (UKG) TAHUN 2022

MADIUN – Salah satu faktor utama yang menentukan mutu pendidikan adalah guru. Guru harus memiliki kompetensi yang meliputi: kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Pengembangan dan peningkatan kompetensi bagi guru dilakukan dalam rangka menjaga agar kompetensi keprofesiannya tetap sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya dan/atau olahraga.

Dalam rangka mendukung upaya pengembangan dan peningkatan kompetensi guru, Dinas Pendidikan Kota Madiun menyelenggarakan Uji Kompetensi Guru (UKG) Tahun 2022 bekerja sama dengan tim dari Universitas Negeri Surabaya. UKG dimaksudkan untuk mengukur dan memetakan kompetensi guru yang dilaksanakan selama 3 hari mulai Selasa (23/8) sampai dengan Kamis (25/8) di SMP Negeri 4 Madiun. Sebanyak 330 guru PNS jenjang SMP dari berbagai mata pelajaran mengikuti UKG tersebut. Dari pelaksanaan UKG tersebut, akan dilakukan pemetaan kompetensi guru yang nantinya dijadikan dasar untuk melakukan treatment yang tepat kepada guru, khususnya guru yang memiliki kompetensi kurang.

Pada hari pertama pelaksanaan UKG, Walikota Madiun, Drs. H. Maidi, S.H., M.M., M.Pd. melakukan peninjauan ke lokasi ujian didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan beserta jajarannya, Wakil Rektor I Unesa, tim pelaksana UKG Unesa, serta para Kepala Sekolah SMP Negeri. Dalam kesempatan tersebut Walikota Madiun menyampaikan bahwa kompetensi guru perlu diuji, sehingga dapat diketahui bagaimana pemetaan kompetensinya dan bagaimana penanganannya kedepan. Apabila kompetensinya kurang, maka perlu dilakukan peningkatan kompetensi. Peningkatan kompetensi guru penting dilakukan, untuk dapat meningkatkan kompetensi peserta didik.

Be SMART MADIUN

Be a S iswa MA hasiswa R akyat ko T a Madiun

Dengan (Be SMART) MADIUN akan mencetak masyarakat Kota Madiun yang cerdas dan berkualitas

MADIUN – Pemerintah Kota Madiun mengajak warganya untuk ikut Be SMART Kota Madiun (Beasiswa Mahasiswa Rakya Kota Madiun) Beasiswa Pendidikan bagi warga kurang mampu yang ingin melanjutkan ke Pendidikan Tinggi.

Be SMART Kota Madiun (Beasiswa Mahasiswa Rakyat Kota Madiun) akan membiayai perkuliahan calon Mahasiswa yang telah lulus seleksi hingga meraih gelas Sarjana, tak hanya di Perguruan Tinggi Negeri, beasiswa juga berlaku bagi mereka yang masuk Perguruan Tinggi swasta. Mulai tahun ini kami berikan juga bagi mereka yang masuk Perguruan Tinggi swasta yang berkuliah di Kota Madiun dan Perguruan Tinggi Negeri di luar Kota Madiun untuk mendapatkan beasiswa tersebut, tentu saja calon penerima harus lolos seleksi terlebih dahulu.

Pendaftaran di mulai tanggal 28 Juli sampai dengan 28 Agustus 2022, formulir dan kelengkapannya bisa dikumpulkan ke Dinas Pendidikan Jl. Mastrip No. 21 Kota Madiun setelah mengisi aplikasi Be SMART Kota Madiun. Hari Senin sampai Kamis pada pukul 08.00 – 12.00 WIB, Hari Jum’at pukul 07.30 – 10.30 WIB, Persyaratan dan Formulir Be SMART Kota Madiun (Beasiswa Mahasiswa Rakyat Kota Madiun) dapat di akses melalui : http://beasiswa.madiunkota.go.id

MEDIOEN MANTU

DINAS PENDIDIKAN KOTA MADIUN BERPARTISIPASI DALAM GELARAN ACARA MEDION MANTU DALAM RANGKA HARI JADI KOTA MADIUN KE 104 TAHUN 2022

MADIUN – Pagelaran Medioen Mantu merupakan salah satu event besar dalam rangkaian Hari Jadi Kota Madiun ke 104 yang digelar pada (kemarin) hari Kamis tanggal 14 Juli 2022. Gelaran event Medioen Mantu ini bertempat di Rumah Dinas Walikota Madiun yang diikuti peserta sejumlah 9 pasang pengantin dari warga Kota Madiun yang kurang mampu atau yang berminat untuk dinikahkan oleh Pemerintah Kota Madiun yang bertepatan dengan peringatan Hari Jadi Kota Madiun

Dua hari menjelang acara Medioen Mantu di gelar,  telah  dipasang pisang sambung Tuwuh yang terdiri dari setundun pisang raja beserta batangnya, janur, cengkir gading, daun ringin dan kemuning yang berasal dari semua sekolah yang ada di Kota Madiun baik jenjang Pendidikan Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di sepanjang jalan pahlawan dan Kompol Sunaryo, dimulai pemasangan dari Nol Kilometer sampai tikungan menuju stasiun Kereta Api. Tidak hanya sambung tuwuh, namun sekolah juga menyiapkan sepasang Putri Domas dan Manggolo  sebagai bagian dari proses Medioen Mantu yang berjajar mengikuti Sambung Tuwuh berdiri.

Mereka adalah peserta didik dari Sekolah Dasar maupun Sekolah Menengah Pertama, sebagaimana prosesi mantu adat Jawa bahwa sambung Tuwuh Putri Domas serta Manggolo merupakan Ubo Rampe yang Sakral yang memiliki filosofi doa keselamatan lahir batin dan simbol kebahagiaan untuk pasangan pengantin yang akan menjalani prosesi pernikahan. Dinas Pendidikan dalam hal ini merupakan salah satu yang berperan dalam suksesnya pemasangan sambung Tuwuh yang memecahkan Rekor Internasional sebagai Sambung Tuwuh terbanyak di dunia ini tercatat di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).”Dari 104 Sambung Tuwuh yang direncanakan terpasang, ternyata mencapai 201, sehingga kita tercatat di MURI, dan Sambung Tuwuh masih kental di daerah pedesaan, maka kita biarpun kota jangan meninggalkan adat ini.

Anak-anak sekarang juga harus tahu. Ini sebagai media pembelajaran juga” tutur Walikota Madiun. Maka dari itu, peserta didik dilibatkan dalam prosesi Medioen Mantu tersebut. Hal yang sama diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun, Lismawati bahwa anak-anak harus diberikan pemahaman tentang nilai-nilai kebudayaan, agar warisan leluhur dan adat tersebut tidak akan hilang. (nar/dok:sep/ni)

PELATIHAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DINAS PENDIDIKAN KOTA MADIUN TAHUN 2022

Dinas Pendidikan Kota Madiun menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Guru Agama Islam yang dilaksanakan mulai tanggal 27 s.d. 29 Juni 2022 bertempat di The Sun Hotel Kota Madiun yang diikuti oleh guru dari jenjang SD dan SMP Negeri dan Swasta Kota Madiun sejumlah 100 peserta.  Narasumber pada kegiatan ini adalah Walikota Madiun dan dari Yayasan Darul Madinah Madiun.

Adapun tujuan dari pelatihan ini adalah meningkatkan pengetahuan guru dalam mencetak Da’i dan Qari’ kecil di sekolah.  Pada masa kini media dakwah tidak hanya melalui pengajian konvensional tetapi sudah melibatkan media, utamanya media elektronik, oleh karenanya Guru Pendidikan Agama Islam harus mengikuti perkembangan dan  serta belajar menambah keilmuannya supaya dapat menyalurkan dakwah secara lebih modern.  Sebagai Guru Agama Islam harus menjadi contoh dan panutan bagi masyarakat baik di keluarga, sekolah dan lingkungannya, selain itu Guru Pendidikan Agama Islam harus berupaya menjaga moral peserta didik melalui pembekalan pembekalan peserta didik supaya kuat dalam menghadapi pengaruh media yang sedang menjadi trend pada saat ini.  Pada pelatihan juga disampaikan bagaimana Guru Pendidikan Agama Islam bisa menulis hadits atau ayat dalam bahasa Arab, antara lain, salam, syahadatain dan shalawat, serta pengetahuan mengenai seni kaligrafi.

Dalam kesempatan ini, Walikota Madiun menyampaikan bahwa Guru Pendidikan Agama Islam adalah agen perubahan dimana guru harus dapat dapat mentransfer ilmu pengetahuan ke aksi nyata pembelajaran.  Pada masa kurikulum merdeka  yang akan diterapkan, guru harus mengetahui  potensi peserta didik, guru harus mengembangkan potensi peserta didik tersebut ke dalam bentuk nyata, misalnya terciptanya Da’i dan Qari’ kecil di sekolah masing-masing.  Da’i dan Qari’ dapat dilombakan untuk memberikan rangsangan supaya ada kemauan yang besar dalam mempelajari ilmu qari’, dakwah dan kaligrafi.

PARADE DACIL 104 KOTA MADIUN

MADIUN – Hari ini Senin, 20 Juni 2022 Kota Madiun merayakan Hari Jadi yang ke 104. Menyongsong tema : Gas Ekonomi Stop Covid “, berbagai kegiatan telah disiapkan oleh Pemerintah Kota Madiun untuk menyemarakkan hari Jadi Tahun ini, Diantaranya adalah Dinas Pendidikan Kota Madiun melaksanakan Parade 104 Da’i Cilik di Halaman Masjid Agung Kota Madiun, diikuti oleh 104 Peserta TK,SD dan SMP dibawah Pendampingan dari Guru PAI Se-Kota Madiun.

Kegiatan da’i cilik ini bertujuan untuk menggali bakat dan potensi siswa siswi dalam bidang dakwah Islamiyah serta membentuk karakter, sehingga dapat diimplementasiukan dalam kehidupan sehari- hari, dan membawa dampak yang sangat baik bagi perkembangan karakter generasi muda. Kelak sampai pada gilirannya akan tumbuh menjadi manusia-manusia berakhlak mulia dan berbudi luhur.

“Kegiatan ini jadi lebih penting sebagai benteng anak-anak agar tidak tertarik dengan dunia luar. Karena itu dengan adanya Kegiatan ini, maka anak-anak secara dini telah diperkenalkan kepada pendidikan agama secara mendalam sehingga dapat mengembangkan dan menggali potensi anak-anak, melahirkan Da’i dan Da’iyah dimasa depan untuk melanjutkan perjuangan dakwah para alim ulama.” tutur Wali Kota Madiun.

Selain Parade 104 da’i cilik juga ada kegiatan parade drumband dari jenjang SD , SMP dan SMA di Kota Madiun,salah satunya diikuti oleh peserta dari SMPN 2 yang mengusung tiga tema yakni Peceland, Sejuta Bunga dan Pendekar ada 11 kostum yang dipersiapkan ekstrakurikuler Carnival yang merupakan hasil karya siswa yang menunjukkan potensi kreatif yang dimiliki pelajar setempat. Pada kesempatan tersebut, Walikota Madiun menyampaikan, “parade drumband kali ini baru pemanasan, kedepan pihaknya akan menggelar kegiatan serupa untuk menarik masyarakat.”
(nar/dok:id/nk/tp)

KURIKULUM MERDEKA DITERAPKAN DI SD SMP KOTA MADIUN

MADIUN – Hari ini mulai tgl 14 -16 Juni 2022 bertempat di Sun Hotel Madiun, Dinas Pendidikan Kota Madiun melalui Bidang Kurikulum, Pembinaan Bahasa dan Sastra melaksanakan Kegiatan Workshop Tim Pengembangan Kurikulum SD SMP ” Implementasi Kurikulum Merdeka ” dengan narasumber Prof.Dr
H.Parji, M.Pd ( Guru Besar UNIPMA ) dan narasumber lain dari Guru SDN Sukorejo Nganjuk Djuni Haryanto, S.Pd, M.Pd.

Materi dalam Kegiatan :
1. Strategi Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan ( Kurikulum Merdeka )
2. Implementasi Pembelajaran Berbasis Proyek Dalam Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila.

Hasil akhir dari kegiatan ini adalah tersusunnya kurikulum operasional sekolah.
(nar/dok:id/nk/kur)

SISWA SD DAN SMP KOTA MADIUN SIAP RAIH PRESTASI PADA KSN

MADIUN – Dinas Pendidikan Kota Madiun melalui Bidang Kurikulum, Pembinaan Bahasa dan Sastra melaksanakan pembinaan kepada siswa SD dan SMP dalam persiapan menghadapi seleksi KSN (Kompetensi Sains Nasional) Tingkat Nasional Tahun 2022. Pembinaan ini sebagai tindak lanjut dari pembinaan awal yang dilaksanakan Bulan Maret 2022 kemarin.

Didampingi Tim Akademisi dari Universitas Widya Mandala Madiun serta guru guru yang berkompeten di bidangnya yaitu guru mapel Matematika, guru Mapel IPA dan Guru Mapel IPS, diharapkan Kota Madiun dapat berprestasi di Bidang Olimpiade Sains ke Tingkat Nasional. Tujuan dari pembinaan ini agar siswa memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam bidang Matematika dan Sains.

Kegiatan ini berlangsung selama 3 (tiga) hari mulai tgl 13 – 15 Juni 2022 bertempat di Gedung Graha Mangga Kota Madiun serta diikuti oleh 50 peserta dari siswa SD dan SMP. (nar/dok:id/nk/kur)

PRAMUKA BERKARYA, PRAMUKA PRODUKTIF, KWARCAB KOTA MADIUN

Sebagai wujud Dasa Dharma “Rajin Terampil dan Gembira”, Kwarcab Pramuka Kota Madiun telah berhasil menanam Golden Melon di Bumi Perkemahan Ngrowo Bening, selain itu pramuka juga produktif dalam menanam pisang cavendish dan telah panen. Ini adalah hasil pendidikan sebagai ekstrakurikuler di sekolah dan Kwarcab Kota Madiun. Kegiatan hari ini diwujudkan melalui gladian pimpinan satuan adik – adik pramuka penegak.

Hari ini, Sabtu 11 Juni 2022 panen melon oleh Ibu Gubernur Jawa Timur sebagai Kamabida dan Bapak Walikota Madiun sebagai Kamabicab didampingi Kak Suyanto (Ka Kwarda Jawa Timur) serta Kak Suyoto (Ka Kwarcab Kota Madiun).

Di bumi perkemahan Ngrowo Bening juga telah dibudidayakan berbagai jenis ikan seperti lele, nila, wader, gurame dan koi. (Nar/Dok:SH/NK)


PELATIHAN GURU INKLUSI DINAS PENDIDIKAN KOTA MADIUN TAHUN 2022

Dinas Pendidikan Kota Madiun menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Guru Inklusi yang dilaksanakan mulai tanggal, 2 s.d. 4 Juni 2022 bertempat di Grha Mangga Hotel Setia Budi Kota Madiun yang diikuti oleh guru dari jenjang PAUD, SD dan SMP Negeri dan Swasta Kota Madiun sejumlah 106 peserta.  Narasumber pada kegiatan ini adalah Walikota Madiun dan dari Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Adapun tujuan dari pelatihan ini adalah meningkatkan pengetahuan guru tentang konsep keberagaman peserta didik, konsep dasar pendidikan inklusif dan sistem layanan pembelajaran bagi peserta didik berkebutuhan khusus.

Dalam Kesempatan ini, Walikota Madiun menyampaikan bahwa Guru adalah agen perubahan dimana guru harus dapat mentransfer ilmu pengetahuan ke aksi nyata pembelajaran. Perubahan berasal dari ilmu yang didapat dari kampus dan pengalaman yang akan memunculkan kecerdasan seorang guru dalam memecahkan segala permasalahan pendidikan inklusif, sehingga pendidikan inklusif tidak menjadi beban bagi seorang guru akan tetapi menjadi sesuatu yang disukai dan dicintai sehingga tingkat kesuksesan terhadap peserta didik tercapai. Guru inklusif harus mampu membangkitkan kasih sayang peserta didik inklusi kepada guru sehingga akan mudah diarahkan dan dikendalikan, selain itu guru harus senantiasa meningkatkan ilmu pengetahuannya tidak boleh berhenti mencari ilmu dalam memandaikan anak bangsa karena Guru harus banyak ilmu dan tahu masalah yang ada dan bisa menyelesaikannya.  Pemerintah Kota Madiun selalu mendukung upaya-upaya peningkatan SDM guru termasuk dalam hal meningkatkan ilmu pengetahuan ini.