DINAS PENDIDIKAN KOTA MADIUN

Dinas Pendidikan Kota Madiun

GLADEN DWIJA BABAGAN PARAMASASTRA LAN TULADHA

Mingkar Mingkuring Angkara
Akarana Karenan Mardi Siwi
Mrih Ketarta Pakertining Ngilmu Luhung
Kang Tumrap ing Tanah Jawa
Agama Ageming Aji…..

MADIUN – Larikan tembang Pangkur ingkang kaserat saking ‘Ndalem KGPAA Mangkunegaran IV ngumandang ing sajroning gedung gladen Graha Mangga, Kutha Mediun

Para dwija bahasa jawa SD lan SMP padha sayuk anggene nembang. Semangate para dwija ngethokake yen budoyo basa jawa isih ngrembaka ing sekolah

Gladen pada dwija iku dianakake dening Dinas Pendidikan kutho Mediun, bagian Bidang Kurikulum, Pembinaan Bahasa dan Sastra.
“Para dwija kedah gadhah kemampuan ing babagan paramasatra lan tuladha tindak tanduk saben dinane, kagem tuladha para siswa lan para dwija liyane”. iku ungkape Kabid Kurikulum, Pembinaan Bahasa lan Sastra.

Salah sijine kurikulum merdeka ing kutha Mediun yoiku para siswa kudu diwulang bisa nulis jawa, nembang, lan pacelathon sing bener nganggo basa krama.

Gladen iki kaleksanan suwene rong dino, yoiku mulai wingenane rabu sampek kamis, 26 – 27 Oktober 2022, sing jumlahe 110 dwijo. Hasil gladen saben dwija kudu bisa nduweni program mulang sing tepak lan bener kaya dene sing diwulangke narasumber, Pak Yogi Danan P.U, S.Sn minangka salah sijining dalang ing kutho Mediun sing dipercoyo mulang pada dwija ing gladen iki.

Mekaten, mugi ndadosaken sae kagem mutu pendidikankutho Mediun, khususipun babagan tuladha pakarti lan pacelathon para siswa saben dinane. (nar/dok:sh/nk)

KEMBANGKAN POTENSI, RIBUAN SISWA IKUTI GELAR KREATIVITAS

MADIUN – Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana yang dilakukan oleh guru untuk mengembangkan segenap potensi peserta didiknya secara optimal. Pendidikan diakui sebagai suatu usaha untuk menumbuhkan serta mengembangkan potensi Siswa ke arah yang positif, bukan hanya mengarah pada ranah kognitif namun juga pada pengembangan ranah psikomotorik dan afektif. Dengan adanya pendidikan, maka peserta didik mampu mengembangkan potensi dalam dirinya secara optimal dengan bantuan pihak sekolah Perkembangan merupakan perubahan-perubahan yang dialami individu atau organisme menuju tingkat kedewasaanya atau kematangannya (maturation) yang berlangsung secara sistematis, progresif, dan berkesinambungan, baik menyangkut fisik (jasmaniah) maupun psikis (rohaniah). Oleh karena itu, melalui kebijakan Merdeka Belajar, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menciptakan lahan agar kreativitas tumbuh dan berkembang.

Untuk mewadahi kreativitas Siswa seperti tersebut diatas, Dinas Pendidikan Kota Madiun mengadakan Kegiatan Gelar Kreativitas Siswa tahun 2022 . Ada pun tujuan diadakan dari Gelar Kreativitas Siswa adalah:

  1. Pertama, Siswa akan lebih produktif. Berkreasi akan menuntut seseorang untuk berpikir dan melakukan suatu hal, sehingga Siswa akan lebih produktif.
  2. mengurangi ketergantungan Siswa terhadap gadget. Tak bisa dipungkiri, Siswa-Siswa masa kini hidup di era teknologi yang membuat mereka sangat dekat dengan gadget. Padagal gadget ibarat pisau bermata dua. Di satu pihak gadget penting dan sangat membantu banyak hal, tapi jika Siswa terlalu sering bermain gadget, akan berdampak negatif bagi Siswa.
  3. kreativitas akan melatih seorang Siswa untuk memiliki kemampuan untuk melihat kemungkinan-kemungkinan
    dalam menyelesaikan suatu masalah.
  4. kreativitas akan melatih Siswa berpikir luwes, lancar, asli, menguraikan, dan merumuskan kembali suatu hal.
  5. akan memberikan kepuasan kepada individu ketika dia berhasil menciptakan suatu hal.
  6. kreativitas memungkinkan manusia meningkatkan kualitas hidupnya.
  7. kreativitas bisa melatih Siswa untuk memanfaatkan barang-barang yang ada di sekitarnya.

Rangkaian dari gelar kretivitas siswa dibuka dengan senam kolosal seni pencak silat yang merupakan kurikulum muatan lokal di Kota Madiun yang diiikuti siswa PAUD, SD dan SMP sebanyak 3852 siswa. Setelah senam kolosal selesai siswa menunjukkan kreativitasnya dengan berbagai tampilan anatara lain drumband, carnival, seni tari, band, teater, seni tari, solo vocal, lawak, angklung, kerawitan dan pantomim. Ribuan siswa diberi wadah untuk unjuk gigi, menampilkan kreasinya yang dimiliki. Penampilan dibagi menjadi 3 sesi yaitu siswa PAUD pukul 07.00 – 12.00, SD pukul 13 – 17.00, dan SMP pukul 18.30 – 21.00. (nar/dok : tts/irf/nk)

BIMBINGAN TEKNIS PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA DINAS PENDIDIKAN KOTA MADIUN TAHUN 2022

“ Dinas Pendidikan tugasnya berat, harus bisa menjadi contoh  yang baik untuk sekolah – sekolah”. Hal ini disampaikan oleh Walikota Madiun, Drs.H. Maidi, SH, M.M, M.Pd. saat menjadi narasumber pada Bimbingan Teknis Peningkatan Sumber Daya Manusia Dinas Pendidikan di The Kharma Villas, Yogyakarta pada Sabtu lalu (8/10).

Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk memberdayakan diri pada proses peningkatan kemampuan secara individu maupun kelompok. Sumber Daya Manusia ASN yang semakin profesional akan meningkatkan pelayanan pada masyarakat, serta meningkatkan kerjasama antar rekan kerja, menciptakan inovasi, mewujudkan pembangunan kota untuk masyarakat sejahtera. Seperti diketahui bahwa Kota Madiun tidak memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang banyak. Oleh karena itu Sumber Daya Manusia (SDM) harus optimal dam mumpuni agar mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan yang semakin maju.

Lebih lanjut, Walikota Madiun pun menghimbau kepada pimpinan hingga staf Dinas Pendidikan untuk tidak berhenti belajar, baik secara formal maupun non formal. Peningkatan kompetensi ASN menjadi hal penting dan perlu dilakukan secara terus menerus.

Kegiatan yang diikuti oleh seluruh karyawan karyawati Dinas Pendidikan Kota Madiun baik ASN maupun Non ASN tersebut sebanyak 87 orang, diharapkan mampu menjadi pendorong semangat untuk tersegarkan kembali, memupuk solidaritas, bersinergi secara individu maupun bekerjasama dengan tim sebagai bentuk implementasinya, serta semakin meningkatkan pelayanan kepada sekolah dan masyarakat.

KMD PRAMUKA KOTA MADIUN 2022 (Part 2)

DI SINILAH DI SINI KITA BERTEMU LAGI ….3 X

SALAM … SALAM… SALAM…SALAM ,,,, SALAM ….HEI….

MADIUN – Kecerian peserta KMD Kepala Sekolah dan Guru SD – SMP Dinas Pendidikan tergambar dari  kekompakan mereka dalam mengikuti sesi materi dari Nara sumber, seperti semangat dari lagu pramuka yang di nyanyikan di atas.

Pada hari kedua,  Senin 3 Oktober 2022, hadir 3 orang Nara Sumber , yaitu :

Narasumber Utama adalah Bapak Walikota Madiun , Kakak Drs.H.Maidi SH,MM,MPd selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang

Narasumber kedua adalah Ketua Kwarcab Kota Madiun, Kak H.Suyoto, S.IP

Narasumber ketiga adalah Kakak Indawan , dari Kepala Pusat Pendidikan dan Latihan Daerah Kwarda Jawa Timur.

Pada materi sambutannya Kak Maidi, menyampaikan ,” Pramuka adalah pencetak pemimpin dengan karakter yang baik. Karena pramuka Punya Dasa Dharma. Dengan mengamalkan Dasa Dharma saya yakin akan bisa mencetak peserta didik menjadi pemimpin yang berkarakter, berkebangsaan dan memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang lengkap” .  

Tidak itu saja yang disampaikan “ Pemimpin harus tahu perasaan yang dipimpin, dan pemimpin harus banyak pengetahuan, maka pramuka jangan ketinggalan untuk terus belajar, agar tidak mudah dibohongi. “

Pada kesempatan pembukaan juga disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun, Lismawati, S.Pd , M.Pd. bahwa program bimtek kepramukaan kepada para pendidika ini merupakan agenda tahunan dinas pendidikan. Kami berharap peserta wajib mengikuti seluruh materi dari para pelatih dan harus LULUS  selama mengikuti materi 6 hari ini, ungkapnya.

                Struktur materi KMD terdiri dari materi Fundamental kepramukaan, Prinsip dasar Kepramukaan, Metode Kepramukaan, Metode Membina, bentuk dan ragam upacara  pramuka, Ketrampilan Kepramukaan, Teknik Kepramukaan, teknik mendirikan tenda dan materi tantangan melalui outdoor learning dalam bentuk tantangan di alam terbuka serta api unggun sebagai alat pendidikan. Disamping materi materi pendukung dalam bentuk fun game.

Peserta terbagi menjadi 2 kelas yang dipimpin oleh Pimpinan Kursus. Agar terjadi kompetisi yang konstruktif.

Kegiatan ini didukung oleh tim Panitia dari Dinas Pendidikan dari bidang kurikulum dan dibantu tenaga professional dari kwarcab kota Madiun. ( Selesai )
(nar/dok:sh/nk)

KMD PRAMUKA KOTA MADIUN 2022

PRAMUKA SIAPA YANG PUNYA  ….3 X, YANG PUNYA KITA SEMUA…
PRAMUKA APAKAH LAMBANGNYA …..3x, LAMBANGNYA TUNAS KELAPA…

MADIUN – Itulah selarik syair yang dinyanyikan oleh peserta Kursus Pembina Mahir Tingkat Dasar ( KMD ) yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Madiun bekerjasama dengan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Madiun. Kegiatan KMD ini berlangsung sejak Minggu tanggal 2 Oktober 2022, mulai pukul 07.00 WIB – selesai di Bumi Perkemahan Ngrowo Bening. Rencananya kegiatan ini akan berakhir pada Jumat tanggal 7 Oktober 2022.

Jumlah Jam Pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta adalah 70 Jam pelajaran dengan durasi @ jam Pelajaran 45 menit. Kegiatan diawali dengan materi Dinamika kelompok, Pre Test , penjelasan Orientasi Kursus, Fundamental Kepramukaan dan Profil Pembina Pramuka yang ideal. Materi disampaikan oleh Tim Korps Pelatih yang dipimpin oleh  Kepala Bidang Kurikulum, sekaligus sebagai Pimpinan Kursus Pelatih Kwarcab Kota Madiun.

Kegiatan ini merupak bentuk implementasi dari Dinas Pendidikan Kota Madiun sebagai bagian dari program kurikulum, utamanya penerapan Program Kementerian Pendidikan dan Kebuyaaan  no 63 Tahun 2014 tentang Ekstrakurikuler Wajib Kepramukaan. Dalam kegiatan ini materi disajikan dalam bentuk outdoor learning dengan kosep Learning By Doing. Peserta yang terdiri dari Kepala Sekolah dan Guru SD / SMP sekota Madiun sejumlah 100 orang.

“Tujuannya tidak lain agar para guru dan kepala sekolah memahami dan menerapkan kegiatan ini di sekolah secara benar sesuai AD / ART Gerakan Pramuka yang ada dalam UU Gerakan Pramuka , “ ungkap Kabid Kurikulum Pembinaan Bahasa dan Sastra.

Untuk lebih lengkap tentang materi dan jenis kegiatan yang ada dalam KMD tersebut akan disampaikan secara rinci , setelah peserta mengikuti di hari ketiga sampai dengan hari ketujuh. ……… ( bersambung)(nar/dok : sh/nk)

WORKSHOP BEST PRACTISE 2022

BANYAK IDE YANG DILAKUKAN OLEH DINAS PENDIDIKAN KOTA MADIUN MALALUI BIDANG KURIKULUM PEMBINAAN BAHASA DAN SASTRA, DALAM MENINGKATKAN DAYA KREATIFITAS KEPALA SEKOLAH SD DAN SMP.

MADIUN – Workshop Best Practise tahun 2022 adalah salah satu kegiatannya. Maksud kegiatan ini adalah memberikan panduan kepada para kepala sekolah dalam menyusun laporan best practice yang ada di sekolah masing-masing, untuk menumbuhkan semangat kompetisi dalam budaya mutu dalam mengelola program sekolah dan inoivasi pembelajaran yang dilakukan oleh guru di kelas,” ungkap Slamet Hariyadi selaku Kabid Kurikulum sebagai ketua penyelenggara kegiatan. Kegiatan  terdiri 3 materi pokok, yaitu materi I konsep menemukan dasar penyusunan best practice berdasar data dari Raport Pendidikan; materi kedua adalah penyusunan laporan best practice menggunakan templete yang telah disediakan bidang kurikulum; sedangkan materi yang ketiga adalah presentasi dan gelar karya best practice  dari masing masing SD-SMP.

Pembukaan kegiatan dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Hj LIsmawati,S.Pd,M.Pd. pada sambutannya disampaikan bahwa setiap satuan pendidikan harus bisa menemukan ciri khas sekolah dalam membangun budaya mutu dalam meningkatkan mutu sekolah dan guru wajib berinovasi dalam pembelajaran. Kurikulum Merdeka  adalah kurikulum yang sangat cocok untuk diterapkan sekolah, sehingga setiap sekolah akan memiliki praktik-praktik baik sesuai potensi dan daya dukung sekolah. Fasilitas yang telah disediakan pemerintah kota seperti layanan internet, laptop gratis dan akses pembelajran yang dipermudah bahakan anggaran juga disediakan, agar dijadikan sebagai factor keberhasilan sekolah dalam berprestasi, “ ungkapnya.                

Peserta kegiatan ini sejumlah 133 orang terdiri dari Kepala SD SMP dan guru yang memiliki inovasi pembelajaran dari setiap satuan pendidikan. Nara sumber bekerja sama dengan nara sumber nasional dari pengawas sekolah, yaitu Tri Budhi Suslowati dan Pujianto dari Ponorogo. Dengan didampingi oleh pengawas kota Madiun sebagai pendamping kegiatan. Pelaksanaan selama tiga hari mulai tanggal 19-21 September 2022, bertempat di ballroom Sun Hotel Madiun. Hasil kegiatan adalah tersusunnya laporan best pratise dari setiap satuan pendidikan yang meliputi  hasil praktik baik inovasi pembelajaran dan inovasi kepala sekolah dalam menjalankan program sekolah sesuai  potensi yang dimiliki. Hasil ini akan di tindkalnjuti melalui budaya Mutu Pendidikan dalam bentuk lomba di bulan  Oktober 2022. Harapannya semua sekolah di Kota Madiun akan bermutu dan berprestasi.  ( nar/dok : ndanshari/nk )

WORKSHOP PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

MADIUN – Kemendikbudristek telah menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 9 Tahun 2022 tentang sistem evaluasi satuan pendidikan jenjang PAUD, SD dan SMP sebagai pengganti dari Permendikbud Nomor 28 Tahun 2016 tentang sistem penjaminan mutu pendidikan di satuan pendidikan.

Untuk mempercepat implementasi mutu di satuan pendidikan SD dan SMP di Kota Madiun, Dinas Pendidikan Kota Madiun memberikan bimbingan teknis melalui Workshop Bedah Rapor Pendidikan. Data nilai Rapor pendidikan satuan pendidikan diperoleh dari hasil Asesmen Nasional yang telah dilaksanakan oleh sekolah pada tahun 2021.Peserta kegiatan sejumlah 168  orang yang terdiri dari Kepala SD SMP dan Guru penanggungjawab penjaminan mutu pendidikan sekolah,” begitu laporan dari ketua penyelenggara Kepala Bidang Kurikulum Pembinaan Bahasa dan Sastra Dinas Pendidikan Kota Madiun

Kegiatan dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun ,Hj Lismawati S.Pd M.Pd.

Setiap sekolah harus memiliki ciri khas dalam mengelola sekolah, rapor pendidikan harus menggambarkan kompetensi siswa dengan segala bakat dan minat siswa. Setiap sekolah harus menerapkan budaya jumat religi, one day in English dan one day in Bahasa Jawa”, begitu tegasnya yang disampaikan dalam sambutannya.

Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan  langkah langkah teknis kepada Kepala Sekolah SD, SMP dan guru agar bisa membaca rapor pendidikan sekolah masing masing.

Tahapan langkah langkah tersebut di mulai dari Identifikasi Masalah – Refleksi diri – dan Benahi. Adapun  yang menjadi fokus yang harus di identifikasi-refleksi dan benahi adalah tentang dimensi out put – dimensi proses dan dimensi input yang di laksanakan di sekolah dalam menjalankan 8 Standar Nasional Pendidikan.

Out put yang menjadi perhatian adalah tentang Standar kelulusan pada kompetensi Literasi dan Numerasi

Sedangkan pada dimensi proses  tentang bagaimana pelaksanaan standar isi dan  proses pembelajaran , standar penilaian, serta standar pengelolaan menajemen sekolah. Untuk dimensi input, dibahas tentang bagaimana kompetensi guru, kemampuan sarana prasarana dan daya dukung sekolah serta peran serta masyarakat/orang tua.

Pelaksanaan Workshop Penjaminan Mutu Pendidikan dilaksanakan selama 3 hari di Sun hotel Madiun, pada tanggal 30,31 Agustus dan 1 September 2022. Adapun Narasumber pada kegiatan tersebut  bekerja sama dengan Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Jawa Timur dengan mendatangkan Widyaiswara.
(nar/dok:sep/na)