DINAS PENDIDIKAN KOTA MADIUN

Dinas Pendidikan Kota Madiun

CERITA NUSANATARA dari ANAK SMP KOTA MADIUN

MADIUN – Pagi yang sejuk dan cerah, dibawah pohon trembesi dan masih di halaman Dinas Pendidikan Kota Madiun serta untuk mengetahui lebih banyak tentang cerita asal usul suatu tempat /daerah atau asal usul terjadi sebuah kesenian/budaya maka para siswa SMP di Kota Madiun hari ini Rabu (1/3) sedang bercerita tentang peristiwa peristiwa tersebut di atas. Yaah… karena para siswa tersebut bercerita dalam ajang Lomba Cerita Nusantara .

Kegiatan ini merupakan lomba lanjutan sebagaimana yang diikuti siswa SD pada 2 hari sebelumnya. Peserta lomba diikuti oleh seluruh sekolah SMP di Kota Madiun . Masing-masing sekolah mengirimkan 2 siswa yang harus tampil bersama dalam bercerita. Banyak ragam cerita yang ditampilkan. Ada yang menceritakan asal usul Reog Ponorogo, asal usul Telaga Sarangan atau Ngebel, ada juga yang menceritakan asal terjadinya suatu daerah di Madiun seperti Sogaten, Mejayan, Kuncen dan sebagainya. Dengan pakaian adat yang dikenakan para siswa sangat menghayati isi cerita yang dimainkan.

Hasil lomba ini akan ditentukan dengan kejuaraan juara I, II, III, Harapan I, Harapan II dan Harapan III.

Dengan penilaian meliputi Teknik Bercerita, Materi, Isi Cerita dan Penampilan untuk menentukan siapa yang tepat sebagai pemenang, membuat para peserta saling berekspresi dengan berbagai properti yang mendukung materi cerita. (nar/dok:sh/nk)




PAUD KOMPAK GOWES BERSAMA

MADIUN – Kegiatan gowes yang diagendakan Dinas Pendidikan untuk meningkatkan kinerja dan mengembangkan gas perekonomian Kota Madiun terus berlanjut. Hari ini, Jum’at (24/2) Dinas Pendidikan menggelar gowes bersama Kepala TK se-Kota Madiun yang berjumlah 195 orang, hadir pula Bunda PAUD Yuni Setyowati Maidi, S.Pd., M.Pd serta Ketua GOPTKI Kota Madiun Erna Purwitasari Soeko, Pengawas dan Penilik.

Rombongan berangkat pukul 06.30 WIB dari kantor Dinas Pendidikan dengan rute melalui Jl. Pahlawan untuk check point. Di Pahlawan Street Center rombongan berhenti sejenak untuk menikmati wisata 7 ikon Eropa, Patung Merlion dan Kabbah tak lupa rombongan foto bersamaa dan rute gowes berakhir di Jl. Baru (Lapak UMKM Pagu Indah Manisrejo).

Di Lapak UMKM Pagu Indah seluruh peserta dibagikan kupon untuk dibelanjakan aneka makanan, camilah dan sayur mayur yang merupakan produk unggulan UMKM Kel. Manisrejo. Disampaikan oleh, Sekretaris Dinas Pendidikan Heni Wisma Rosanawati S.Pd MT mewakili Kepala Dinas Pendidikan Lismawati, S.Pd., M.Pd bahwa kegiatan gowes bersama sekolah dan seluruh jajaran pendidik selain untuk olahraga, mensinergikan jajaran Dinas Pendidikan dan Sekolah juga bertujuan untuk mensukseskan program Wali Kota Madiun dalam gerakan roda ekonomi warga melalui lapak UMKM.

Dalam pesannya, Bunda PAUD menyampaikan bahwa menjadi seorang Kepala Sekolah atau guru adalah tugas yang sangat mulia. Dari gurulah tercipta anak didik yang pintar, sukses dan siap menjadi tumpuan masa depan Bangsa Indonesia. Tugas guru bukan hanya mendidik saja, tetapi menumbuhkan karakter siswa yang unggul, religi dan memiliki jiwa profil pancasila serta peka terhadap anak didik yang lemah atau tidak bersemangat dalam proses belajar, dan harus mampu memberikan motivasi bagi anak didik.

SALAM PENDIDIKAN, DINDIK SIGAP!!
(nar/dok:ris/nk)

TAHAPAN OSN SD – SMP TEMBUS PRESTASI NASIONAL

MADIUN – Hasil seleksi OSN SD dan SMP Tahun 2023 Kota Madiun yang digelar 11 Februari lalu telah terpilih siswa SD peringkat 1 s/d 18 per mata pelajaran dan SMP peringkat 1 s/d 15 per mata pelajaran.

Apresiasi bagi siswa yang telah berhasil tersebut, Dinas Pendidikan Kota Madiun melalui Bidang Kurikulum, Pembinaan Bahasa dan Sastra memberikan pelatihan dan pendampingan dengan menghadirkan pelatih OSN dari Lembaga Olimpiade Pendidikan Indonesia. pelaksanaan pelatihan dipusatkan selama 3 (tiga) hari dengan durasi waktu muali pukul 08.00 s/d 15.00 WIB. Siswa dikelompokkan per ruang permapel dengan didampingi 2 guru pendamping dari beberapa sekolah SD dan SMP di Kota Madiun.

“Selamat kepada para siswa yang telah lolos pada tahap seleksi awal/online. Selama 3 hari mulai hari ini (21/2/2023) kalian akan dilatih oleh tenaga profesional, agar kota Madiun dapat meraih prestasi nasional OSN Tahun 2023”. sambutan Kabid Kurikulum, Pembinaan Bahasa dan Sastra saat awal memberikan arahan pada peserta pelatihan.

Bentuk pelatihan adalah siswa diajak memecahkan masalah/soal-soal OSN dengan cara/metode sederhana/praktis.

“Ini yang saya harapkan, ada kesempatan siswa dan guru dalam berlatih sebelum menghadapi seleksi OSN secara nasional”. ungkap Sri Sunarmi guru Mapel Matematika dari SMPN 11.

Jadwal OSN secara nasional direncanakan pada bulan Mei 2023,

Semoga pretasi Nasional.
(nar/dok:sh/nk)

PACELATHON BASA JAWA

MADIUN – “Nguri – uri budaya Jawa nganggo lomba pacelathon basa jawa”, Itu salah satu penggalan cerita dari peserta lomba jenjang sekolah dasar, yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan melalui Bidang Kurikulum, Pembinaan Bahasa dan Sastra.

Penerapan Kurikulum Merdeka di sekolah Kota Madiun selalu terus mewujud melalui praktek-praktek, baik pembelajaran dan bentuk kegiatan dalam menumbuhkan karakter peserta didik. Dimulai hari ini (20/2/2023) kegiatan tersebut dilaksanakan selama 2 (dua) hari untuk jenjang SD, dilanjutkan jenjang SMP pada Rabu, 22 Februari 2023 nanti.

Tujuan diadakan lomba ini adalah sebagai tindak lanjut program Dinas Pendidikan yang telah disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun Hj. Dr. Lismawati, S.Pd, M.Pd bahwa setiap hari kamis siswa dan guru harus bertutur dengan bahasa Jawa, agar bahasa Jawa tidak dirasakan asing oleh peserta didik.

“Memang lomba pacelathon ini sebagai indikator apakah pembudayaan/pembiasaan bahasa Jawa di sekolah atau di jalan secara berkelanjutan”. Ujar Kabid Kurikulum, Pembinaan Bahasa dan Sastra saat mengawali pembukaan Lomba Pacelathon Basa Jawa ini.

Pada jenjang SD ini peserta terdiri dari 69 SD yang masing-masing sekolah diwakili 2 siswa. Dengan mengambil tema materi lomba “Gumebyare Kutha Madiun”, ekspresi siswa untuk mengungkapkan kebanggaan Kota Madiun yang telah menjadi ikon sebagai Kota Madiun yang telah menjadi ikon sebagai kota nomor 1 di Nusantara tergambar saat peserta menampilkan dialognya/pacelathonnya.

“Semoga lomba ini berdampak pada penumbuhan karakter siswa khususnya dalam bertata krama bahasa antara siswa dengan orang yang lebih dewasa/guru/orang tua”. Kesan dari salah satu guru pembina SD. (nar/dok:sh/nk)

KARAKTER RELIGIUS

MADIUN – Program Dinas Pendidikan melalui pembudayaan karakter telah tumbuh dan berkembang di satuan pendidikan sekolah dasar. Hal ini tampak seperti yang dilaksanakan pada manasik umroh di lokasi Ka’bah di Kota Madiun. Ternyata semangat menumbuhkan karakter tersebut memacu siswa SDN 03 Nambangan Lidul mengembangkan pembelajaran religius melalui Super Camp Isra’ Mi’raj yang dilaksanakan di Bumi Perkemahan Ngrowo Bening

“ini dilaksanakan dalam rangka memperingati peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW, agar siswa lebih menghayati apa makna perintah sholat dalam perjalanan Isra’ Mi’raj tersebut:, ungkap Kabid Kurikulum Pembinaan Bahasa dan Sastra saat diminta membuka kegiatan tersebut didampingi oleh kepala sekolah SDN 03 Nambangan Kidul.

Nampak keceriaan siswa karena mereka seakan-akan diajari bahwa perintah sholat itu tidak boleh diwakilkan kepada siapapun.

Semoga kegiatan seperti ini terus berkembang di sekolah-sekolah di Kota Madiun.
(nar/dok:sh/nk)

S.O.T.H

MADIUN – Tanggung jawab pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah, masyarakat dan orang tua. Dalam upaya mewujudkan peran nyata orang tua di dalam meningkatkan mutu pendidikan khususnyapada jenjang taman kanak-kanak di Kota Madiun.

Dinas Pendidikan melalui Bidang Kurikulum menyelenggarakan Sosialisasi Sekolah orang Tua Hebat (SOTH) kepada 96 orang tua TK di Kota Madiun dan pelatihan Fasilitator SOTH kepada 20 orang guru TK. Kegiatan yang dilaksanakan ini sebagai tindak lanjut program Pokja Bunda PAUD Tahun 2023.

Kegiatan ini dihadiri oleh Bunda PAUD, Ibu Hj. Yuni Setyawati, S.Pd, M.Pd dan Bapak Walikota Madiun, Drs. H. Maidi, SH, MM, M.Pd.

Kepala Dinas Pendidikan dalam laporannya menyampaikan tujuan kegiatan SOTH adalah agar para orang tua bisa memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam memberikan pendampingan belajar selama di rumah, sehingga anak TK akan siap dan terlayani tumbuh kembangnya.

Bapak Walikota sebagai narasumber utama menekankan bahwa mendidik anak di rumah jangan asal-asalan. Orang tua utamanya ibu harus paham tentang cara mengajar dan mendidik agar anak tidak salah asuhan. Bahkan beliau akan menjadi guru bagi orang tua sehingga SOTH bisa menjadi wadah pembelajaran yang tepat untuk orang tua TK.

Narasumber kegiatan SOTH juga berasal dari psikolog Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan dan Tim Fasilitator SOTH dari Dinas kesehatan dan keluarga Berencana.

Hasil dari kegiatan ini agar seluruh peserta menjadi sangat paham tentang cara pola asuh tumbuh kembang anak usia TK (Golden Age)

(nar/dok:sh/nk)

KARAKTER RELIGI SISWA KOTA MADIUN

MADIUN – Pembangunan sarana di Kota Madiun ternyata tidak hanya menarik perhatian wisatawan dari luar Kota Madiun, tetapi juga dirasakan manfaatnya oleh warga Kota Madiun. Tidak hanya sebatas masyarakat umum, namun juga dirasakan oleh kalangan pendidikan.

Hal ini tergambar seperti yang terjadi pada hari ini, Selasa 14 Februari 2023 pagi sejumlah kurang lebih 600 siswa SD dan Guru Agama Islam di Kota Madiun melaksanakan pembelajaran kontekstual tentang Manasik Umroh di sekitar Ka’bah di PRC. Rangkaian Manasik diawali dari Area parkir Jl. Jawa berjalan ke arah barat Jl. Pahlawan dengan mengumandngkan bacaan Talbiah “Labbaik Allahumma labbaik. Labbaik laa syarika laka labbaik. Innal hamda wan ni’mata laka wal mulk laa syarika lak”

Dengan bimbingan guru para siswa SD ini semangat seakan-akan benar-benar berasa di Ka’bah. Pemberangkatan peserta Manasik ini dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun Hj. Dr. Lismawati, S.Pd, M.Pd, didampingi Kabid Kurikulum Pendidikan Bahasa dan Sastra. Hadir pula para kepala sekolah yang terus memberikan perhatian kepada para siswa kelas IV ini.

“Kita bangga dengan Kota Madiun yang telah dibangun oleh Bapak Maidi sebagai Walikota Madiun. Anak-anak senang, belajar tidak hanya didalam kelas, anak saya langsung praktek cara thawaf, sa’i dan rukun umroh yang lain”. ujar salah satu orang tua murid yang turut hadir mengantar anaknya.

Semoga siswa Kota Madiun berkarakter religi dan berbudi pekerti luhur. (nar/dok:sh/nk)

MANASIK UMROH BENTUK PEMBELAJARAN FAKTUAL

Labbaik Allahumma labbaik…
Labbaik laa syarika laka labbaik…
Innal hamda wan ni’mata…
laka wal mulk laa syarika lak…

MADIUN – Lantunan do’a diatas menggema tidak di tanah suci Mekah Al-Mukarromah, do’a tersebut adalah do’a yang dilakukan para guru Agama Islam SD dan SMP, Kepala Sekolah SD dan SMP serta pejabat Dinas Pendidikan Kota Madiun.

Hari Senin, 13 februari 2023 Dinas Pendidikan bersama Kepala Sekolah dan guru melakukan rangkaian Manasik Umroh sebagai bentuk pembelajaran faktual di sekitar Pahlawan Religi Center. Jumlah peserta kurang lebih 350 orang. Kegiatan ini dimulai start dari area parkir Jl. Jawa (diilustrasikan sebagai tempat lam-lam di Mekah) berjalan dengan memakai ihram menuju ke Ka’bah (PRC Kota Madiun). Disanalah mereka melakukan Thawaf dan dilanjutkan Sa’i dan terakhir Tahalul.

Kepala Dinas Pendidikan bersama Ibu Sekretaris Dinas Pendidikan beserta Kepala Bidang membuka dan mengawali perjalanan umroh tersebut. Kepala Dinas Pendidikan Hj. Dr. Lismawati, S.Pd, M.Pd menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah wujud pembelajaran yang menumbuhkan karakter religius pada peserta sehingga pembangunan PRC ini bisa dimafaatkan untuk gambaran nyata situasi umroh atau haji.

“Ya benar, hari ini adalah awal para guru PAI untuk bisa mensimulasikan rangkaian umroh, yang selanjutnya akan diteruskan pada hari Selasa sampai dengan Kamis oleh para guru PAI dan siswa SD per kecamatan sejumlah kurang lebih 500 orang”. ungkap Kabid Kurikulum selaku koordinator kegiatan.

“Terima Kasih kami ucapkan kepada Ibu Kepala Dinas Pendidikan dan jajarannya, kami para guru Agama Islam telah difasilitasi Manasik ini, dan juga pihak terkait sehingga kegiatan lancar”. tutur Choirul Muutaqien, Ketua PAI SMP Kota Madiun. Semoga para siswa semakin semarak dan barokah
(nar/dok:sh/nk)





KOMPETISI SAINS NASIONAL SD SMP TAHUN 2023

SIAP RAIH PRESTASI NASIONAL DALAM BIDANG KOMPETISI SAINS

MADIUN – Awal tahun 2023 Dinas Pendidikan Kota madiun seudah tancap gas untuk meraih prestasi Tingkat Nasional dalam bidang akademik. Kompetisi Sains Nasional tahun ini memang belum terasa ganung di Tingkat Nasional, tetapi Bidang Kurikulum, Bahasa dan Sastra Dinas Pendidikan Kota Madiun tidak mau kehilangan momen KSN jika sewaktu-waktu digelar oleh Kemeterian.

Salah satu tahapan yang dilakukan adalah melakukan pemetaan potensi siswa SD dan SMP yang berbakat dan berprestasi di Tingkat Kota dengan melakukan seleksi potensi sains melalui pengerjaan soal – soal dasar KSN secara online, yang digelar hari ini, Sabtu 11 Februari 2023 di SDN 02 Mojorejo dan di SMPN 14 . Hadir pada kegiatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan Hj. Dr.Lismawati, S.Pd, M.Pd yang memberikan motivasi kepada peserta SD dan SMP.

Pada kesempatan lain di SMPN 14, Kabid Kurikulum juga melakukan monitoring pelaksanaan seleksi ini. “Kita (Kota Madiun) harus berpretasi di tahun 2023 di Bidang KSN. Ini upaya kita untuk pemetaan potensi siswa. Siswa yang berpotensi tinggi akan kita maksimalkan dengan tindak lanjut pembinaan selama Bulan Februari sampai dengan Mei agar meraih prestasi Tingkat Nasional, Kita bekerjasama dengan ahlinya di Bidang Kompeisi Sains ini”. ungkapnya.

Mata pelajaran yang dikompetisikan di KSN adalah :
Jenjang SD meliputi Matematika dan IPA,
Jenjang SMP meliputi Matematika, Ipa dan IPS.
Peserta kagiatan hari ini berasal dari utusan tiap sekolah yang terdiri dari SD tiap mapel 2 siswa, dan SMP tiap mapel 3 siswa.

Banyak variabel soal yang menantang yang harus dikerjakan dalam waktu 120 menit. Semoga anak-anak bisa mengerjakan dengan jawaban yang benar.
Terima Kasih. (nar/dok:sh/nk)

PENTAQUE UNTUK SD DAN SMP

MADIUN – Bulan kedua semester genap, para kepala sekolah SD SMP se – kota Madiun bersemangat dan Nampak ceria . keceriaan mereka tergambar pada kegiatan yang terlaksana pada jumat Pagi 3 Pebruari 2023 di GOR Wilis Kota Madiun. Mereka beradu lempar bola besi di tengah lintasan yang telah disiapkan  di sarana olahraga di Kota pecel ini. Pentanque. Ya…., “Pentanque”…. Para Kepala Sekolah menyebutnya.  Mereka baru mendengar istilah tersebut saat mereka dikenalkan oleh tim dari FOPI ( federasi olahraga pentanque Inodonesia ) kota Madiun. Olah raga yang mirip bermain kelereng atau permainan tradisional  Jawa tempo doloe. Ada bola besar terbuat dari besi  sebesar bola tenis ( BOSI )  dan ada bola kecil terbuat dari bahan kayu ( BOKA )  sebesar bola bekel  adalah  alat permainan yang seru dimainkan oleh para Kepala Sekolah SD-SMP.

Teknik permainan sederhananya adalah dua regu  harus saling melempar bola besar ( BOSI ) ke paling dekat ke bola kayu ( Boka ) dengan jarak minimal 6 meter s/d 10 meter . setiap regu diberikan 3  atau BOSI utk dilemparkan, agar paling dekat dengan bola kayu. “seru , ternyata , ungkap salah satu kepala sekolah SMPN 1 Sujitno…. Olah raga ini melatih kecermatan, astimasi, konsentrasi dan mengendalikan emosi, cocok untuk diterapkan disekolah sebagai pendukung pendidikan karakter maupun prestasi olahraga. Harapan saya, “ Dinas pendidikan bisa memfasilitasi olah raga ini melalui Sosialisasi ke guru olahraga.”

Pada kesempatan lain, Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun, Dr. Lismawati, S.Pd, M.Pd juga memberikan apresiasi bahwa apapun olahraga yang bisa diterapkan sebagai bagian kurikulum pasti akan didukung agar mencapai prestasi tertinggi.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Kabid Kurikulum, “Kami berharap ada event yang diselnggarakan oleh FOPI di tingkat Kota Madiun agar olah raga ini bisa menjadi memasyarakat di sekolah. “
(nar/dok:sh/nk)