DINAS PENDIDIKAN KOTA MADIUN

Dinas Pendidikan Kota Madiun

GERAKAN PEMBAGIAN BENDERA MERAH PUTIH TAHUN 2023

MADIUN – Masih dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2023, perlu terus dilaksanakan kegiatan yang menggugah rasa cinta tanah air dan meningkatkan semangat nasionalisme seluruh masyarakat Indonesia. Sehubungan dengan hal tersebut , Kementerian Dalam Negeri up Direktorat Jendral Politik dan Pemenrintah Umum, melalui Dinas Pendidikan Kota Madiun melaksanakan Program Gerakan Pembagian Bendera Merah Putih Tahun 2023, dengan pemikiran bahwa Bendera Merah Putih merupakan identitas, simbol, dan alat pemersatu masyarakat Indonesia.

Pembagian bendera sejumlah 100 Bendera dibagi ke 35 TK Swasta, 5 SD Swasta dan 7 PKBM. Dinas Pendidikan juga memberikan secara langsung kepada TK dan SD Swasta di Kota Madiun, yakni SD Islam Unggulan Sahabat, SD Advent Immanuel dan TK Mataram II. Gerakan ini, dipimpinan langsung oleh Sekretaris Dinas Pendidilkan Heni Wisma, Pengawas SD dan TK, Kasubag UK bersama staff, Senin (28/8).

SALAM PENDIDIKAN, DINDIK SIGAP!!
#dinaspendidikan#dindikkotamadiun#dindiksigap#madiun2023#pendidikanindonesia#kotamadiunkarismatik#madiuntoday#madiunkotapendekar

PAUD GENERASI EMAS 2045

MADIUN – “Kota Madiun Siap Merebut Generasi Emas 2045”

tagline tersebut menjadi semangat para pendidik di Kota Madiun mulai jenjang PAUD, SD dan SMP. Sebagai implemetasinya DInas Pendidikan Kota Madiun menyelenggarakan berbagai lomba sebagai parameter kesiapan sekolah, guru, siswa dan orang tua dalam merebut Generasi Emas 2045.

Kalau jenjang SD dan SMP dipersiapkan gurunya sebagai agen perubahan merebut prestasi emas, tidak ketinggalan pada jenjang PAUD se-Kota Madiun juga dilaksanakan lomba-lomba seperti :
1. Lomba kreatifitas guru dalam pembuatan alat peraga edukatif
2. Lomba digitalisasi guru dalam pembelajaran berbasis aplikasi Canva for education
3. Lomba bercerita pengalama diri sendiri siswa PAUD/TK
4. Lomba keterampilan motorik siswa PAUD/TK

Kegiatan lomba dilaksanakan sejak kemarin (2/8) sampai hari ini bertempat di halaman Dinas Pendidikan, yang dibuka oleh Kepala DInas Pendidikan, Dr. Hj. Lismawati, S.Pd, M.Pd.

“Lomba ini akan menjadi semangat para guru, siswa, orang tua dalam mendidik anak-anak usia PAUD” ungkapnya.

Hasil kejuaraan diperoleh Juara 1 sampai dengan Harapan 3. Peserta merupakan utusan dari masing-masing gugus PAUD di Kota Madiun

“Kami berpesan agar orang tua bersama-sama guru untuk menyiapkan generai saat ini (anak PAUD) agar mampu berproses dalam kemandirian dan tanggung jawab serta berpengetahuan serta berketrampilan, pengetahuan dan ketrampilan salah satunya dipweroleh melalui pengalaman. Lomba ini merupakan wadah pengalaman, inilah wujud merdeka belajar pada anak-anak PAUD” ungkap Kabid Kurikulum, Pembinaan Bahasa dan Sastra.

PAUD usia emas harus disiapkan secara matang untuk merebut Generasi Emas. (nar/dok:sh/nk)

Kursus Pembina Pramuka Tingkat Dasar “Pramuka Produktif Kota Madiun Maju Mendunia”Kursus Pembina Pramuka Tingkat Dasar

MADIUN – Dinas Pendidikan kota Madiun bersama Pusdiklatcab Canda Bhirawa menyelenggarakan Kursus Pembina Pramuka Tingkat Dasar (KMD) tahun 2023 pada tanggal 10 s.d 14 Juli 2023. Kegiatan ini merupakan program dari Bidang Kurikulum Dinas Pendiidkan untuk mencetak kader Pembina Pramuka di tingkat SD dan SMP dikota Madiun, sebagai bagian dari pemenuhan tenaga Pembina Pramuka tersertifikasi sesuai dengan UU Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka dan AD ART Gerakan Pramuka hasil Keputusan Musyawarah Nasional (Munas) X Gerakan Pramuka Tahun 2018 Nomor: 07/Munas/2018.

Dalam laporannya Kepala Dinas Pendidikan menyampaikan bahwa Dinas Pendidikan menjamin kualitas guru dlm menerapkan ekskul wajib kepramukaan harus disiapkan seorang pembina pramuka yang kompeten sesuai prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan . Pimpinan kursus pada KMD tahun 2023 ini adalah Kabid Kurikulum Pembinaan Bahasa dan Sastra, yg mendapatkan amanah menerima benders tunggul pelatihan dari Walikota Madiun selaku Kamabicab.

Kegiatan diikuti 100 Pembina Pramuka Siaga dan Pramuka Penggalang dari setiap SD dan SMP Negeri-Swasta seKota Madiun (unsur Kepala Sekolah dan Guru). Tema KMD tahun 2023 “Pramuka Produktif Kota Madiun Maju Mendunia”. Acara diawali dengan pembukaan secara resmi oleh Walikota Madiun Drs. H. Maidi, SH.,MM., M.Pd. selaku Kamabicab, dan dihadiri Ka Kwarcab beserta Pengurus, Kepala Dinas Pendidikan kota Madiun serta pimpinan OPD, dan Tim Pelatih Pembina Pusdiklatcab Canda Bhirawa Kota Madiun.

Dalam sambutannya walikota Madiun berharap gerakan pramuka Kota Madiun melalui para pembina yang terlatih untuk menjadikan Pramuka yang produktif, berdaya guna dan berhasil guna untuk mendukung kemajuan Kota Madiun yang semakin dikenal oleh dunia luar, dengan pendidikan karakter kepramukaan diharapkan anak didik di kota Madiun menjadi generasi maju dan mampu bersaing di dunia global. (nar/dok:hmd/nk)

KURIKULUM MERDEKA PAAUD-PKBM

MADIUN – Kota Madiun sebagai sebutan Kota Pendekar ternyata masih terdapat lagi predikat Kota Madiun sebagaimana Pancakarya , yaitu sebutan sebagai Kota Pintar.  Untuk sebagai wujud bahwa Kota Pintar, Dinas Pendidikan Kota Madiun selalu getol dalam menerapkan kebiajakan Kementrian Pendidikan Kebudayaan Ristek tentang Merdeka Belajar.  Kota Pintar artinya bahwa masyarakat di kota Madiun harus mendapatkan layanan pendidikan yang bermutu dan berdaya saing serta menggunakan tehnologi informasi sebagai sarana untuk mempercepat mutu sebagai Kota Pintar. Salah satu yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kota Madiun , melalui bidang Kurikulum Pembinaan Bahasa dan Sastra adalah Workshop Penyusunan Kurikulum Operasional Sekolah dalam Merdeka Belajar bagi para Kepala PAUD (  TK-KB/SPS) dan jenjang Pendidikan Non Formal yaitu PKBM di Kota Madiun .

Pelaksanaan kegiatan selama 3 hari berlangsung di salah satu hotel di Kota Madiun, yang diikuti peserta sejumalah kepala PAUD 159 orang dan pengelolan PKBM sejumlah 43 orang.  Dengan menghadirkan Narasumber dari praktisi sekolah penggerak yang telah menerapkan kurikulum merdeka dari Sidoarjo dan Surabaya.

                “Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan langkah teknis kepada para peserta agar bisa menyusun kebijakan di sekolahnya tentang kurikulum merdeka sesuai dengan potensi dan kebutuhan para siswanya. Penggunaan Platform Merdeka Mengajar sebagai media Sosialisasi Praktik baik di tiap sekolah perlu diaktifkan, sebagai bentuk dukungan tranformasi pembelajaran di era digitalisasi pembelajaran.  Tujuan lainnya agar kepala sekolah dan guru bisa memahami bagaimana  implementasi pembelajaran transisi PAUD-SD di terapkan di saat MPLS pada tahun pelajaran bulan  Juli nanti , “ ungkap Kabid kurikulum saat memberikan arahan tentang tugas dan aktifitas yang harus diselesaikan oleh peserta kegiatan.  

PAUD Berkualitas adalah PAUD yang bisa memberikan layanan kebutuhan tumbuh kembang peserta didik di usia Golden Age. Dan PKBM adalah salah satua layanan pendidikan non formal untuk membantu mengatasi kendala ketuntasan lama belajar di kota Madiun. (nar/dok:sh/nk)

105 Tahun Kota Madiunku

MADIUN – Puncak peringatan hari jadi kota Madiun digelar dalam bentuk upacara bendera di alun – alun Kota Madiun. Dengan inspektur Upacara Bapak Walikota Madiun dan dihadiri oleh seluruh jajaran Forkopimda dan tamu undangan serta kepala Sekolah TK-SD-SMP . berbagai penghargaan pemerintah kota diberikan kepada seluruh OPD pelaksana yang berprestasi, termasuk juga diberikannya penghargaan kepada Dinas Pendidikan melalui prestasi inovasi layanan public : Wisuda Siti Dimanja, yang dikawal oleh Endang Liliek Utami sebagai salah satu pengawas di kota Madiun. Juga prestasi dua orang siswa SMPN 3 yang telah meraih prestasi dalam kejuaran atletik tingkat Jawa Timur atas nama Claudia sebagai Juara 1 dan Misbah juara 3 Nasional cabor Tennis Lapangan.

Tidak hanya prestasi dalam bidang olah raga yang membuat semarak dalam upacara tersebut. Yaitu dengan tampilnya koreo pencak silat sejumlah 105 siswa SD-SMP kota Madiun menampilkan berbagai jurus dari berbagai perguruan silat tampil memukau para undangan, dengan formasi angka : 105 : sebagai gambaran usia 105 tahun Kota Madiun. “ ya kita harus persembahkan yang terbaik untuk Kota Madiun kita ini. Pencak silat Kota Madiun adalah pencaksilat yang memiliki PENDIKAR ( Pendidikan Karakter ) sebagaimana profil pelajar Pancasila, ungkap Kabid Kurikulum sebagai koordinator pencaksilat. IPSI dan 10 perguruan silat di Kota Madiun semua tampil dengan kolaborasi yang apik.
(nar/dok:sh/nk)



NARASUMBER ADVOKASI PEMERINTAH DAERAH, KADINDIK KOTA MADIUN PAPARKAN KEBIJAKAN PENGANGKATAN GURU PENGGERAK MENJADI KEPALA SEKOLAH/PENGAWAS

Madiun – Pendidikan yang berkualitas sangat membutuhkan Pemimpin yang ideal, yakni Kepala Sekolah/Pengawas. Berbagai upaya terobosan tengah dilakukan oleh Pemerintah Daerah dengan kebijakan dan mengembangkan potensi-potensi yang harus dikuasai guru penggerak, yang bertindak sebagai SDM yang menjembatani ilmu pengetahuan serta teknologi yang harus di transfer kepada peserta didik guna mengembangkan bakat, minat serta potensi. Sebagai seorang guru penggerak juga dapat diangkat sebagai Kepala Sekolah/ Pengawas di sekolah.

Hal di atas seperti yang disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun Lismawati saat menjadi narasumber Advokasi Pemerintah Daerah dalam kebijakan pengangkatan guru pengerak menjadi Kepala Sekolah/Pengawas yang digelar di Hotel Double Tree Surabaya, Senin (12/6).

Kesempatan tersebut digunakan Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun Lismawati untuk memaparkan sejumlah kebijakan yang dibuat untuk mendukung guru penggerak menjadi Kepala Sekolah/Pengawas yang berkualitas. Di antaranya, memiliki kualifikasi akademik paling rendah sarjana (S-1) atau diploma empat (D-IV), memiliki sertifikat pendidik dan Guru Penggerak, memiliki pangkat paling rendah penata muda tingkat I, golongan ruang III/b bagi Guru yang berstatus sebagai PNS, memiliki jenjang jabatan paling rendah Guru ahli pertama, memiliki hasil penilaian kinerja Guru dengan sebutan paling rendah “Baik” selama 2 (dua) tahun terakhir untuk setiap unsur penilaian, sehat jasmani, rohani, dan bebas NAPZA, tidak pernah dikenai hukuman disiplin sedang dan/atau berat dan berusia paling tinggi 56 tahun pada saat diberi penugasan sebagai Kepala Sekolah.

Tak hanya itu, Kadindik Kota Madiun menyampaikan prinsip guru penggerak sebagai Kepala Sekolah/Pengawas tersebut antara lain konstruktif, kreatif, partisipatif, kooperatif, delegatif, integratif, rasional, objektif dan berpusat pada peserta didik. Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan se-Prov Jatim, Kepala Dinas Pendidikan se–Prov Jatim, BKPSDM se–Prov Jatim dan Ketua BMPS Prov Jatim