“Guru SD, SMP Kota Madiun bisa Panembrama” | DINAS PENDIDIKAN KOTA MADIUN

MADIUN – Budaya Jawa kudu diuri-uri supaya tetep lestari kanggo karaktere para generasi.  Panembrama salah sijine budaya kang edi luhung ing tumprah tanah Jawa lan Nuswantara. Supaya para generasi bisa ngerti apa iku panembrama, mula para guru kudu bisa mulangke panembrama. Kanggo mbekali para guru amrih mantepe mulang marang bocah – bocah , dinas pendidikan kota Madiun, nggelar acara Pelatihan Kompetensi Guru Basa Jawa SD lan SMP kanthi materi gladi “Nguri-uri budaya Panembrama”, ungkap  Kabid Kurikulum Pembinaan Bahasa dan Sastra saat memberikan arahan terkait maksud dan tujuan kegiatan tersebut.

Peserta terdiri dari para Guru Bahasa Jawa SD dan SMP sejumlah 96 orang. Dengan pendampingan dari bapak Suprianto pegiat seni/dalang di kota Madiun. Dan juga didukung oleh tim KKG guru Bahasa Jawa. Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah para guru bisa memberikan ketrampilan nembang Panembrama ke para siswa. Sehingga di akhir semester ini para siswa sudah terlatih utk bisa nembang panembrama. Selain tujuan tersebut dampak yang diharapkan adalah semakin meningkatnya karakter siswa dalam unggah ungguh dalam praktik kehidupan sehari hari. Para siswa bisa mengerti tata cara berucap Bahasa Jawa secara benar dan baik.

Materi kegiatan terdiri dari : jenis jenis tembang mulai dari mijil-kinanthi-asmaradhan-dhandanggula-pangkur-megatruh-pucung. Dan juga dikenalkan tentang iringan gending gending panembrama. Antusias peserta sangat nampak dan para guru akhirnya bisa nembang panembrama,dan akan dilanjutkan dengan membentuk kelompok Panembrama di tingkat Gugus Sekolah.

Demikian semoga bermanfaat.
(nar/dok:sh/nk)