MADIUN – Peningkatan mutu pembelajaran di SD SMP Kota Madiun terus ditingkatkan , seiring dengan kebijakan Kemdikbudristek tentang Merdeka Belajar dan juga berdasar Program Madiun Kota Pintar tahun 2023. Dinas Pendidikan selaku pelaksana penjaminan mutu pendidikan terus memberikan fasilitas bagi guru dan siswa SD SMP untuk menunjukkan kompetensi dan daya saingnya di dalam proses pembelajaran. Para guru SD SMP telah melaksanakan laporan penelitian tentang penerapan pembelajaran dengan model belajar Project Base Learning ( PjBL) atau biasa disebut pembelajaran berbasis proyek.  Tindaklanjut dari laporan yang dikumpulkan akhirnya terseleksi laporan yang memenuhi syarat laporan kinerja ilmiah dengan penerapan pembelajaran berbasis project sejumlah SD 20 sekolah dan SMP 8 sekolah.

Selanjutnya pada tanggal 15-16 Maret 2023 adalah tahap presentasi yang diikuti oleh sekolah terpilih dengan durasi waktu 30 menit. Tim terdiri dari 1 guru dan 2 siswa

“Lomba ini diadakan dengan maksud memberikan wadah pembinaan prestasi pembelajaran untuk guru dan siswa, sedangkan tujuannya adalah untuk melihat sejauh mana penerapan pembelajaran di sekolah telah bermutu khususnya dengan model PjBL, “demikian yang disampaikan oleh Kabid Kurikulum Pembinaan Bahasa dan Sastra pada pengarahan diawal lomba.

Selanjutnya secara terpisah Kepala Dinas Pendidikan menjelaskan bahwa ,” kita harus memberikan wadah bagi guru dan siswa dalam berinovasi, agar pembelajaran benar benar sesuai dengan konsep Merdeka Belajar. Anak-anak harus dilatih untuk bisa menemukan ide gagasan dari masalah yang muncul dilingkungannya”. Tim Juri terdiri dari Konsultan Pendidikan Kota Madiun dan juga Guru Besar UNIPMA Madiun Prof. DR. Parji, M.Pd; Dr Nurhadji Nugraha,S.Pd, MM dari Dosen UNIPMA serta Penilai lomba Tingkat Nasional Dr.Tri Budhi Susilowati,M.Pd. Kejuaran terdiri dari Juara I s/d  Harapan III. Pemenang akan memiliki kesempatan untuk mengikuti lomba guru inspirasi yang dilaksanakan oleh kemdikbud di tahun 2023 ini. (nar/dok:sh/nk)