DINAS PENDIDIKAN KOTA MADIUN

Dinas Pendidikan Kota Madiun

WORKSHOP BEST PRACTISE 2022

BANYAK IDE YANG DILAKUKAN OLEH DINAS PENDIDIKAN KOTA MADIUN MALALUI BIDANG KURIKULUM PEMBINAAN BAHASA DAN SASTRA, DALAM MENINGKATKAN DAYA KREATIFITAS KEPALA SEKOLAH SD DAN SMP.

MADIUN – Workshop Best Practise tahun 2022 adalah salah satu kegiatannya. Maksud kegiatan ini adalah memberikan panduan kepada para kepala sekolah dalam menyusun laporan best practice yang ada di sekolah masing-masing, untuk menumbuhkan semangat kompetisi dalam budaya mutu dalam mengelola program sekolah dan inoivasi pembelajaran yang dilakukan oleh guru di kelas,” ungkap Slamet Hariyadi selaku Kabid Kurikulum sebagai ketua penyelenggara kegiatan. Kegiatan  terdiri 3 materi pokok, yaitu materi I konsep menemukan dasar penyusunan best practice berdasar data dari Raport Pendidikan; materi kedua adalah penyusunan laporan best practice menggunakan templete yang telah disediakan bidang kurikulum; sedangkan materi yang ketiga adalah presentasi dan gelar karya best practice  dari masing masing SD-SMP.

Pembukaan kegiatan dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Hj LIsmawati,S.Pd,M.Pd. pada sambutannya disampaikan bahwa setiap satuan pendidikan harus bisa menemukan ciri khas sekolah dalam membangun budaya mutu dalam meningkatkan mutu sekolah dan guru wajib berinovasi dalam pembelajaran. Kurikulum Merdeka  adalah kurikulum yang sangat cocok untuk diterapkan sekolah, sehingga setiap sekolah akan memiliki praktik-praktik baik sesuai potensi dan daya dukung sekolah. Fasilitas yang telah disediakan pemerintah kota seperti layanan internet, laptop gratis dan akses pembelajran yang dipermudah bahakan anggaran juga disediakan, agar dijadikan sebagai factor keberhasilan sekolah dalam berprestasi, “ ungkapnya.                

Peserta kegiatan ini sejumlah 133 orang terdiri dari Kepala SD SMP dan guru yang memiliki inovasi pembelajaran dari setiap satuan pendidikan. Nara sumber bekerja sama dengan nara sumber nasional dari pengawas sekolah, yaitu Tri Budhi Suslowati dan Pujianto dari Ponorogo. Dengan didampingi oleh pengawas kota Madiun sebagai pendamping kegiatan. Pelaksanaan selama tiga hari mulai tanggal 19-21 September 2022, bertempat di ballroom Sun Hotel Madiun. Hasil kegiatan adalah tersusunnya laporan best pratise dari setiap satuan pendidikan yang meliputi  hasil praktik baik inovasi pembelajaran dan inovasi kepala sekolah dalam menjalankan program sekolah sesuai  potensi yang dimiliki. Hasil ini akan di tindkalnjuti melalui budaya Mutu Pendidikan dalam bentuk lomba di bulan  Oktober 2022. Harapannya semua sekolah di Kota Madiun akan bermutu dan berprestasi.  ( nar/dok : ndanshari/nk )

WORKSHOP PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

MADIUN – Kemendikbudristek telah menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 9 Tahun 2022 tentang sistem evaluasi satuan pendidikan jenjang PAUD, SD dan SMP sebagai pengganti dari Permendikbud Nomor 28 Tahun 2016 tentang sistem penjaminan mutu pendidikan di satuan pendidikan.

Untuk mempercepat implementasi mutu di satuan pendidikan SD dan SMP di Kota Madiun, Dinas Pendidikan Kota Madiun memberikan bimbingan teknis melalui Workshop Bedah Rapor Pendidikan. Data nilai Rapor pendidikan satuan pendidikan diperoleh dari hasil Asesmen Nasional yang telah dilaksanakan oleh sekolah pada tahun 2021.Peserta kegiatan sejumlah 168  orang yang terdiri dari Kepala SD SMP dan Guru penanggungjawab penjaminan mutu pendidikan sekolah,” begitu laporan dari ketua penyelenggara Kepala Bidang Kurikulum Pembinaan Bahasa dan Sastra Dinas Pendidikan Kota Madiun

Kegiatan dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun ,Hj Lismawati S.Pd M.Pd.

Setiap sekolah harus memiliki ciri khas dalam mengelola sekolah, rapor pendidikan harus menggambarkan kompetensi siswa dengan segala bakat dan minat siswa. Setiap sekolah harus menerapkan budaya jumat religi, one day in English dan one day in Bahasa Jawa”, begitu tegasnya yang disampaikan dalam sambutannya.

Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan  langkah langkah teknis kepada Kepala Sekolah SD, SMP dan guru agar bisa membaca rapor pendidikan sekolah masing masing.

Tahapan langkah langkah tersebut di mulai dari Identifikasi Masalah – Refleksi diri – dan Benahi. Adapun  yang menjadi fokus yang harus di identifikasi-refleksi dan benahi adalah tentang dimensi out put – dimensi proses dan dimensi input yang di laksanakan di sekolah dalam menjalankan 8 Standar Nasional Pendidikan.

Out put yang menjadi perhatian adalah tentang Standar kelulusan pada kompetensi Literasi dan Numerasi

Sedangkan pada dimensi proses  tentang bagaimana pelaksanaan standar isi dan  proses pembelajaran , standar penilaian, serta standar pengelolaan menajemen sekolah. Untuk dimensi input, dibahas tentang bagaimana kompetensi guru, kemampuan sarana prasarana dan daya dukung sekolah serta peran serta masyarakat/orang tua.

Pelaksanaan Workshop Penjaminan Mutu Pendidikan dilaksanakan selama 3 hari di Sun hotel Madiun, pada tanggal 30,31 Agustus dan 1 September 2022. Adapun Narasumber pada kegiatan tersebut  bekerja sama dengan Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Jawa Timur dengan mendatangkan Widyaiswara.
(nar/dok:sep/na)