DINAS PENDIDIKAN KOTA MADIUN

Dinas Pendidikan Kota Madiun

PAUD KOTA MADIUN HEBAT

MADIUN – “PAUD Berkualitas”, seperti apa implementasinya???

Pendidikan Anak usia Dini adalah masa pertumbuhan dan perkembangan yang sangat menentukan tingkat perkembangan selanjutnya. Masa “Golden Age” perlu penanganan secara serius dan kolaboratif. Dinas Pendidikan selaku OPD teknis dalam penjaminan mutu menyelenggarakan Lokakarya POKJA Bunda PAUD, sebagai langkah kongkrit penjaminan mutu PAUD berkualitas.

POKJA Bunda PAUD adalah kelompok kerja yang dibentuk oleh Bunda PAUD Kota Madiun pada Bulan Januari 2022, terdiri dari berbagai stakeholder dan OPD yang terkait. Diantaranya Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas Sosial, Dinas Perpustakaan serta Bappelitbangda.

“Saat ini kami selaku POKJA Bunda PAUD telah menyusun program kerja Peningkatan Mutu PAUD Tahun 2023 yang didukung secara teknis oleh OPD dan stakehoolder terkait”. ungkap Kabid Kurikulum, PBS selaku panitia penyelenggara.

Adapun program POKJA Bunda PAUD terdiri dari :
1. Program Pengembangan Lingkungan Belajar Berkualitas.
2. Bidang Sosial, Kesehatan dan Pendidikan.
3. Bidang Kesehatan dan Tumbuh Kembang.
4. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

Yang terjabar dalam 33 kegiatan.
Kegiatan lokakarya dibuka oleh Bunda PAUD Kota Madiun, Hj. Yuni Setyawati, S.Pd, M.Pd, beliau berpesan agar POKJA PAUD harus aktif dan kreatif dalam peningkatan mutu.

Sebagai narasumber utama adalah Bapak Walikota Madiun, Drs. H. Maidi, SH, MM, M.Pd. Dalam materinya beliau juga memerintahkan “Bahwa mutu PAUD harus dimulai dari pemahaman orang tua dalam mendidik anak usia dini. Maka di Kota Madiun harus segera dimulai sekolah Orang Tua Hebat oleh Dinas Pendidikan dan stakeholder terkait.

Hasil kegiatan dari lokakarya telah direkomendasikan yaitu :
1. Program kerja POKJA PAUD.
2. Sinergi Stakeholder secara berkala.
3. Terwujudnya SOTH (Sekolah Orang Tua Hebat)

(nar/dok:sh/nk)

TASYAKURAN ANUGERAH DWIJA PRAJA NUGRAHA

MADIUN – Tasyakuran Anugerah Dwija Praja Nugraha, merupakan rangkaian acara akhir dari peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke- 77 Tingkat Kota Madiun, dengan melalui kegiatan Jalan Sehat yang dimotori oleh Dinas Pendidikan dan Pengurus PGRI Kota Madiun diikuti oleh sekitar  15 ribu peserta  guru se -Kota Madiun beserta anggota keluarga masing-masing digelar kemarin, Minggu 11 Desember 2022.

Kegiatan diawali dengan  jalan sehat dengan start dan finish di GOR Wilis Kota Madiun, makanan gratis disajikan dengan hiburan musik juga beragam hadiah hiburan dan hadiah utama yang disampaikan langsung oleh Walikota Madiun.Di Kegiatan ini Walikota Madiun juga memberikan santunan kepada siswa SD dan SMP yang kurang mampu.Dalam sambutannya Walikota berharap terus mendorong peningkatan kompetensi guru supaya pendidikan semakin maju.”Kota kita tidak banyak sumber alam yang ada SDM,maka SDM kita harus  berkualitas dan berdaya saing” tuturnya. Dengan Kota Madiun telah meraih Penghargaan Dwija Praja Nugraha maka Guru di Kota Madiun harus bersama-sama memajukan Pendidikan yang ada di Kota ini.

Seperti diketahui, Kota Madiun meraih penghargaan Dwija Praja Nugraha (DPN) yang merupakan penghargaan tertinggi dari Pengurus Besar PGRI kepada Kepala Daerah atas komitmen, dedikasi dan perhatian yang tinggi kepada kemajuan pendidikan dan para guru yang ada di Kota Madiun tentunya.Keberhasilan tersebut merupakan salah satu bentuk perhatian Walikota Madiun terhadap Pendidik Di Kota Pendekar ini.Tak lain karena Walikota Madiun sebelumnya merupakan seorang tenaga pendidik. (nar/dok:sy/nk)

PROGRAM BERKUALITAS TAHUN 2023 JENJANG SD DAN SMP KOTA MADIUN

MADIUN – Menyambut peralihan tahun anggaran dari 2022 ke 2023 sekolah di jenjang SD dan SMP di Kota Madiun telah menyiapkan perencanaan program kegiatan sekolah berdasarkan hasil Rapor Pendidikan. Perhatian Dinas Pendidikan Kota Madiun terhadap perencanaan program tersebut adalah dengan difasilitasinya para kepala sekolah melalui Rapat Koordinasi tentang Evaluasi Perencanaan berbasis Data dan Penyusunan ARKAS SD dan SMP, yang dilaksanakan di Gedung Adiwiyata Dinas Pendidikan Kota Madiun, hari ini Kamis 1 Desember 2022.

Wajib hadir semua kepala sekolah SD dan SMP dengan membawa data hasil Rapor Pendidikan yang meliputi Standar Kelulusan, Standar Isi, Standar Proses, Standar Penilaian, Standar Pengelolaan, Standar Biaya dan Standar Sarpras. Data yang Digunakan sebagai evaluasi adalah hasil Asesmen Nasional tahun 2021 dan 2022 utamanya pada hasil literasi siswa, numerasi serta survey karakter dan lingkungan belajar. Ketercapaian literasi dan numerasi di Kota Madiun baru mencapai level 1,6 sampai dengan 1,8 dari level 3 yang ditargetkan.

Untuk teknis evaluasi dipandu oleh Narasumber Nasional Kemendikbud, Dra. Tri Budi Susilowati, M.Pd yang juga sebagai pengawas sekolah dari Kabupaten Ponorogo. Hasil dari evaluasi ini adalah tersusunnya program kegiatan dan anggaran sekolah berbasis prioritas dan keunggulan lokal sekolah.

“Akhir Desember 2022 harus sudah selesai ARKAS agar sekolah tepat sasaran dan tepat waktunya”. pesan Narasumber.

Kualitas penyelenggaraan program kegiatan di SD dan SMP Kota Madiun tidak hanya berorientasi internal saja, Dinas pendidikan juga mengharapkan agar proses pelaksanaan kegiatan juga aman dan sesuai dengan ketentuan hukum. Maka dihadirkan pula Narasumber dari Kejaksaan Negeri Kota Madiun yaitu Kepala Seksi Intelejen, Akhmad Heru Prasetyo, SH. MH.

Pada kesempatan yang sama, Slamet Hariyadi, S,Pd. M.Pd selaku Kabid Kurikulum Pembinaan Bahasa dan Sastra juga menyampaikan, “Memang kita ingin para kepala sekolah merasa aman dan nyaman dalam menjalankan programnya, dengan mengetahui langkah-langkah pencegahan korupsi”. ujarnya
(nar/dok:sh/nk)